Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham di China berlanjut pada perdagangan hari kedua, Rabu (11/1/2017), di tengah aksi profit taking investor setelah penguatan yang dipicu oleh ekspektasi reformasi BUMN.
Indeks Shanghai Composite melemah 0,53% atau 16,68 poin ke level 3.144,99 pada pukul 10.55 WIB, setelah dibuka turun 0,16% atau 4,99 poin ke posisi 3.156,69.
Dari 1.220 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 213 di antaranya menguat, 899 melemah, sedangkan 108 saham bergerak stagnan.
Saham China Petroleum & Chemical Corp. yang melorot 1,53% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Shanghai siang ini.
Sementara itu, saham Kweichow Moutai Co. Ltd. merosot 1,52%, China State Construction Engineering Corp. Ltd. drop 2,03%, dan China United Network Communications Ltd. melemah 2,65%.
Sejalan dengan pelemahan indeks Shanghai, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip turut melemah 0,52% atau 17,33 poin ke level 3.340,94.
Sebelumnya indeks CSI dibuka turun tipis 0,07% atau 2,47 poin di posisi 3.355,80.