Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan Selasa, (10/1/2017), karena investor melakukan profit taking setelah penguatan yang dipicu oleh ekspektasi reformasi BUMN.
Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,3% atau 9,56 poin ke level 3.161,67, sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,17% atau 5,63 poin ke level 3.358,27.
Namun, pelemahan indeks masih tertahan karena pelaku pasar masih terus mencari saham-saham yang terkait dengan rencana reformasi kepemilikan campuran saham BUMN.
Saham penerbangan melonjak paling signifikan pada perdagangan hari ini menyusul laporan bahwa China Southern Air Holding Company berencana untuk mendorong reformasi kepemilikan campuran dengan memperkenalkan investor strategis, khususnya perusahaan-perusahaan internet.
Seperti dilansir Reuters, investor tampak mengabaikan data yang menunjukkan indeks harga produsen naik paling signifikan dalam lebih dari lima tahun terakhir pada bulan Desember, karena harga batubara dan bahan baku lainnya melonjak.
Penguatan harga memperkuat pandangan bahwa negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini menjadi pijakan yang mantap di tahun baru, didukung oleh aktivitas pabrik yang kuat dan permintaan domestik yang didorong oleh lonjakan kredit dan konstruksi.
Kenaikan sektoral dipimpin oleh sektor transportasi dan bahan baku, sementara sektor infrastruktur dan utilitas melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406617.jpg?w=400&h=267)
