Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG 5 JANUARI: Indeks Positif, Analis: Ditopang Aksi Beli Investor Domestik

IHSG ditutup menguat 0,46% atau 24,32 poin ke 5.325,50 setelah dibuka dengan penguatan 0,03% atau 1,45 poin ke level 5.302,63.
Aksi beli investor lokal kuatkan IHSG./.Bisnis-Abdullah Azzam
Aksi beli investor lokal kuatkan IHSG./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2017).

IHSG ditutup menguat 0,46% atau 24,32 poin ke 5.325,50 setelah dibuka dengan penguatan 0,03% atau 1,45 poin ke level 5.302,63.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.302,63 - 5.328,49.

Dari 541 saham yang diperdagangkan, sebanyak 150 saham menguat, 141 saham melemah, dan 250 saham lainnya stagnan.

Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia mendorong penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,83% dan diikuti oleh sektor aneka industri yang naik 1,63%.

Sementara itu, hanya sektor properti dan finansial yang melemah masing-masing 0,78% dan 0,59%.

“Aksi beli investor domestik menopang kenaikan IHSG yang hanya menyisakan sektor properti dan finance yang mengalami penurunan,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (5/1/2017)..

Dikemukakan secara teknikal, IHSG breakout resist MA100 dengan higher high level disertai volume. Stochastic, RSI dan MACD positif.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 ditutup menguat 0,34% atau 1,57 poin ke posisi 466,52.

Penguatan IHSG ini sejalan dengan indeks regional yang menguat setelah rilis risalah pertemuan Federal Reserve Desember lalu.

Berdasarkan risalah tersebut, hampir seluruh pembuat kebijakan Federal Reserve berpikir ekonomi dapat tumbuh lebih cepat karena stimulus fiskal di bawah pemerintahan Trump.

Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut menimbulkan risiko kenaikan inflasi, sehingga pejabat The Fed memandang perlunya kenaikan suku bunga acuan secara bertahap pada tahun 2017.

Sekitar setengah dari peserta menyatukan asumsi kebijakan fiskal yang lebih ekspansif dalam prediksi mereka, menurut risalah dari pertemuan the Fed 13-14 Desember, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, seluruh bursa di Asia Tenggara bergerak menguat. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 1,23%, indeks FTSE KLCI Malaysia melemah 0,75%, indeks PSEi Filipina menguat 2,54%, sedangkan indeks SE Thailand menguat 0,58%

 

Pergerakan Sektor IHSG

Sektor

Perubahan

Industri Dasar

+1,83%

Aneka Industri

+1,63%

Konsumer

+1,41%

Perdagangan

+0,76%

Pertanian

+0,39%

Tambang

+0,19%

Infrastruktur

+0,13%

Finansial

-0,59%

Properti

-0,78%


 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper