Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 4 JANUARI: Berbalik Menguat, Ditopang Saham China Railway Group

Pergerakan bursa saham China berhasil berbalik menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (4/1/2017), ditopang oleh saham perusahaan kereta api.
Bursa China./Bloomberg
Bursa China./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berhasil berbalik menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (4/1/2017), ditopang oleh saham perusahaan kereta api.

Indeks Shanghai Composite menguat 0,25% atau 7,89 poin ke level 3.143,81 pada pukul 10.15 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,07% atau 2,13 poin di posisi 3.133,79.

Dari 1.215 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 638 di antaranya menguat, 437 melemah, sedangkan 140 saham bergerak stagnan.

Saham Kweichow Moutai Co. Ltd. yang melejit 2,72% menjadi pendorong utama terhadap perubahan positif indeks Shanghai pagi ini.

Sementara itu, saham China Petroleum & Chemical Corp. naik tajam 1,09%, SAIC Motor Corp. Ltd. menguat 1,80%, dan China Railway Group Ltd. melesat 2,69%.

Sejalan dengan indeks Shanghai, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip berbalik menguat hingga 0,27% atau 9,09 poin ke level 3.351,32.

Sebelumnya indeks CSI dibuka turun tipis 0,05% atau 1,67 poin di level 3.340,56.

Adapun, nilai tukar mata uang renminbi pagi ini terpantau menguat 0,12% ke posisi 6,9554 per dolar AS pada pukul 10.32 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, bursa saham China berfluktuasi seiring naiknya saham perusahaan kereta api di tengah optimisme bahwa belanja infrastruktur akan mendorong kinerja laba.

Saham China Railway Group Ltd. dan Guangshen Railway Co. naik lebih dari 2% setelah kantor berita Xinhua melaporkan bahwa China akan menginvestasikan sekitar 800 miliar yuan untuk rel tahun ini.

China telah mendorong belanja untuk pembangunan jembatan, jalan, dan rel seiring upaya pemerintah mempertahankan pertumbuhan ekonomi negara tersebut di kisaran 6,7%. Hal ini membantu mendorong reli saham industri menjadi hampir 10% pada kuartal keempat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper