Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan Rabu (4/1/2017) bergerak di kisaran support 5.230-5.140-5.040-4.970, dan resisten 5.350-5.410-5.490-5.550.
“Banteng bergairah di 2017,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan penutupan IHSG yang cukup baik untuk hari perdagangan pertama di 2017, menandakan kaum banteng kembali berkuasa di pasar melawan aksi penjualan kaum beruang yang tidak tahan dengan volatilitas regional dan pergerakan mata uang rupiah.
“Potensi IHSG untuk mengubah tren jangka pendek dan menengah lebih mungkin, versus mengalami koreksi siginikan lagi seperti awal bulan Desember 2016,” kata Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BRI (BBRI)
Trading target: Rp12.150-Rp12.350
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten big-cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di Rp12.150-Rp12.350.
Entry (1) Rp11.825, Entry (2) Rp11.725, Cut loss point: Rp11.575
- Perusahaan Gas (PGAS)
Trading target Rp2.890-Rp2.950
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten operator pipa dan gas BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.890-Rp2.950.
Entry (1) Rp2.765, Entry (2) Rp2.715, Cut loss point: Rp2.645
- Adaro Energy (ADRO)
Trading target Rp1.795-Rp1.850
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.795-Rp1.850
Entry (1) Rp1.725, Entry (2) Rp1.695, Cut loss point: Rp1.625
- Waskita (WSKT)
BUY. Trading Target Rp2.650-Rp2.750
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.650-Rp2.750.
Entry (1) Rp2.545, Entry (2) Rp2.415, cut loss point: Rp2.385