Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Hang Seng di Hong Kong bergerak di zona merah akibat tertekan oleh pelemahan saham perusahaan perbankan dan properti di perdagangan pertama usai libur Natal yang panjang.
Indeks Hang Seng hari ini dibuka melemah 0,06% atau 12,06 poin di posisi 21.562,70.
Pergerakannya kemudian turun tipis 0,03% atau 6,71 poin ke level 21.568,05 pada pukul 11.05 WIB.
Sebanyak 23 saham menguat, 24 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pada perdagangan siang ini.
Saham HSBC Holdings PLC yang melandai 0,80% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks siang ini, diikuti oleh China Construction Bank Corp. yang turun 0,71%, Cheung Kong Property Holdings Ltd. yang melorot 1,58%, dan BOC Hong Kong Holdings Ltd. yang merosot 1,26%.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini (Rabu, 28/12/2016), saham perusahaan perbankan dan properti memimpin pelemahan di tengah kecemasan akan kenaikan biaya pendanaan.
Indeks acuan Hong Kong telah merosot 7,5% kuartal ini, performa terburuk setelah Filipina, setelah tingkat suku bunga antar bank kota tersebut melonjak ke level tertinggi dalam delapan tahun.
Sebagian besar pelemahan pada indeks Hang Seng terjadi bulan ini setelah bank sentral AS memproyeksikan laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat serta China mengetatkan kondisi moneternya untuk menghindari penggelembungan.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
28/12/2016 (Pk. 11.05 WIB) | 21.568,05 | -0,03% |
23/12/2016 | 21.574,76 | -0,28% |
22/12/2016 | 21.636,20 | -0,80% |
21/12/2016 | 21.809,80 | +0,37% |
20/12/2016 | 21.729,06 | -0,47% |
Sumber: Bloomberg