Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (20/12/2016) masih akan tertekan.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal break support MA25 yang berada di level 5.200 setelah break Fractal support di level 5.229 yang berhasil tertahan di akhir pekan kemarin.
Adapun, pergerakan bearish hingga mencari support baru terlihat dengan support selanjutnya yang berada pada uptrend line jangka panjang di level 5.175. Indikator stochastic pun terus mengkonfirmasi pergerakan bearish pasca dead-cross di area jenuh beli.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan tertekan di perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.175-5.263," katanya dalam riset.
Kemarin, IHSG ditutup melemah 39,74 poin sebesar 0,76% di level 5.191,91 dengan pergerakan yang cenderung melemah sejak sesi kedua. Mayoritas sektor tertekan dengan rata2 diatas 0,5%. Kekhawatiran capital outflow kian berlanjut dimana investor asing masih tercatat net sell sebesar Rp440,53 miliar.
"Sentimen yang akan menjadi fokus investor selanjutnya akan datang darai hasil pertemuan BOJ mengenai kondisi ekonomi dan kebijakan moneter diakhir tahun dan Indeks harga produksi di Jerman."