Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah menguat pada perdagangan siang ini, Senin (19/12/2016).
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari naik 0,92% ke US$52,38 per barel pada pk. 10.21 WIB. Melanjutkan penguatan di akhir pekan yang reli 1,96% ke US$51,9 per barel.
Brent untuk pengiriman Februari naik 0,72% ke US$55,61 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London pada pk. 10.23 WIB. Setelah akhir pekan, Brent naik 2,2% ke US$55,21 per barel.
Minyak melanjutkan penguatannya di atas US$52 per barel, setelah ketegangan terhenti didorong sikap Libya.
Libya telah mundur dari kesepakatan untuk memotong produksi, sehingga memungkinkan pasokan mengalir dari ladang El Rasakan dan Sharara.
Seperti diketahui Organisasi Negara Pengekspor Minyak setuju memangkasi produksi minyak sebagai putusan pertemuan 30 November 2016.
"Libya kunci terbesar dari pasokan jangka pendek. Namun kelemahan minyak cukup terbatas pada saat setelah perjanjian OPEC untuk memangkas produksi," kata Ric Spooner, Kepala Analis Pasar CMC Markets seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/12/2016).