Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56, pada hari ini, Rabu (14/12/2016) bergerak flat.
Pada perdagangan hari ini, pukul 08.25 WIB, FR 56 stagnan di 104,637, sementara itu yield turun 0,01% ke 7,687.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengemukakan hari ini pasar obligasi berpotensi melemah terbatas.
“Penantian hasil FOMC masih di lakukan oleh para pelaku pasar dan investor,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (14/12/2016).
Namun, ujarnya, pelaku pasar dan investor masih bersiap mencari peluang di tengah tekanan yang terjadi.
Secara teknikal analisa, tambah dua, pasar obligasi masih menunjukkan penurunan.
“Namun penurunan ini tentu akan menjadi kenaikkan apabila kejutan datang dari FOMC,” kata Nico.
Dikemukakan, dari dalam negeri meskipun tax amnesty periode II tidak begitu baik di bandingkan periode I, namun fundamental ekonomi dalam negeri masih dapat menahan ombak dari kenaikan Fed Rate.
Memang benar, tekanan ini hanya akan berlangsung dalam jangka pendek, namun dalam jangka menengah hingga panjang, kesempatan ini menjadi momen yang baik untuk membeli sebagai persiapan portfolio invetasi untuk tahun depan.
“Kami masih merekomendasikan hold hari ini, dengan terfokus kepada hasil FOMC meeting dan sesuaikan durasi obligasi dengan target investasi tahun depan,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
14 Desember (pk.08.25 WIB) | 104,637 (-0,00%) | 7,687 (-0,01%) |
13 Desember | 104,632 (-0,49%) | 7,688(+0,95%) |
9 Desember | 105,142 (-0,80%) | 7,615 (+1,61%) |
Sumber: Bloomberg, 2016