Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM: Hingga Awal 2017, Bahana Sebut Sektor Komunikasi

Analis Bahana Securities Leonardo Henry Gavaza mengemukakan hingga awal tahun depan, saham-saham sektor komunikasi masih sangat layak untuk dibeli
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Analis Bahana Securities Leonardo Henry Gavaza mengemukakan hingga awal tahun depan, saham-saham sektor komunikasi masih sangat layak untuk dibeli.

Pasalnya saat musim liburan seperti di Desember, orang-orang akan semakin aktif berkomunikasi atau saling berkirim pesan baik dengan cara konvensional ataupun dengan menggunakan jaringan data. Ditambah lagi adanya keributan politik yang terjadi sekarang, membuat penggunaan data telepon pintar meningkat cukup tajam.

''Tren dunia saat ini semakin aktif menggunakan smartphone dan data, sehingga profitabilitas perusahaan di sektor telekomunikasi akan bagus, ditambah lagi musim liburan pada Desember," kata Leonardo seperti dikutip dari siaran pers Bahana yang diterima rabu (14/12/2016).

Bahana merekomendasikan beli untuk saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM), saham Indosat (ISAT) dan saham XL Axiata (EXCL).

Hal yang bisa mempengaruhi kinerja ketiga perusahaan ini diantaranya regulasi yang masih berlarut-larut mengenai interkoneksi dan network sharing.

Pasalnya, bila pemerintah memperbolehkan network sharing, akan mengurangi besaran laba yang bisa dikantongi oleh PT Telekomunikasi Indonesia yang berasal dari luar Jawa untuk jangka menengah. Sebaliknya, ISAT dan EXCL akan memetik keuntungan dari ekspansinya di luar jawa. Belum lagi masalah perang tarif antara ISAT dan EXCL di luar Jawa untuk meningkatkan market share.

Bahana memperkirakan akhir tahun ini, laba bersih TLKM akan naik sekitar 30% menjadi Rp 20,06 triliun dari periode akhir tahun lalu sebesar Rp 15,49 triliun.

Pada 2017, laba Telkom diperkirakan naik sekitar 14% secara tahunan. Leo merekomendasikan beli untuk saham TLKM dengan target price Rp 5.000.

Rekomendasi beli juga diberikan untuk ISAT dengan target price Rp 8.500, dan EXCL dengan target harga Rp3.000.

Pasalnya, rencana penurunan tarif interkoneksi di sektor telekomunikasi, akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan ISAT dan EXCL karena perusahaan-perusahaan ini akan membayar tarif interkoneksi yang lebih murah. Bila keputusan penurunan tarif interkoneksi sudah final dan dijalankan, diperkirakan ISAT dan EXCL akan menurunkan tarif untuk meningkan market share mereka di pasar.

''Rencana pemerintah mengeluarkan aturan baru mengenai network sharing juga akan menguntungkan Indosat dan XL karena jika network sharing diizinkan maka ekspansi kedua perusahaan ini ke luar pulau Jawa akan semakin murah dan feasible," ungkap Leo

Bahana memperkirakan ISAT akan membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun pada akhir tahun ini, naik cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang membukukan rugi sebesar Rp 1,31 triliun. Dengan berbagai kebijakan dan kondisi yang menguntungkan ISAT, laba bersih diperkirakan akan naik hampir dua kali lipat pada 2017 menjadi Rp 2,05 triliun.

Untuk EXCL, ujarnya, dengan berbagai kebijakan dan kondisi yang menguntungkan, EXCL diperkirakan akan mebukukan laba bersih sebesar Rp345 miliar pada 2017.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper