Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada pekan lalu mampu menembus level tertinggi di angka 5.308,13.
“Level tertinggi yang dicapai IHSG pada pekan (lalu) terbentuk pada hari kelima, yaitu level 5.308,13, yang juga merupakan level penutupan selama sepekan,” kata Analis Waterfront Securities Octavianus Marbun dalam riset mingguannya.
Dikemukakan level tersebut melewati open gap low pertama (level 5.231 ke level .5194.
Sementara itu level tertinggi sepanjang tahun 2016, ujarnya, masih berada pada level 5.491.40. Yaitu terbentuk pada 9 November 2016).
Level bollinger tengah berada pada level 5.190,05, mengindikasikan bahwa level bollinger tersebut harus dicapai jika indeks ingin kembali menguat untuk pekan depan.
Level resisten terdekat pekan ini di 5.345, dan untuk pekan depan apabila IHSG menguat, indeks akan mencoba melewati level resisten tersebut dihiasi dengan koreksi tipis.
Level terendah yang dicapai pekan lalu adalah 5.229,13 terbentuk di hari ketiga, yang juga menjadi level support sementara.
Untuk pekan depan, penguatan indeks dapat terjadi apabila menjauhi level bollinger bawah dan menjauhi level MA 200 di 5.091.26, level MA 100 IHSG berada pada level 5.333.46, dan IHSG bergerak menguat disertai dengan volume beli. Level bollinger tengah berada di level 5.190.05, level MA 100 dan level MA 200 akan menjadi tolak ukur penguatan indeks untuk pekan depan.
Secara teknikal jika level MA 100 tidak berhasil terlewati maka akan terkoreksi kembali, dan juga jika penguatan tidak diikuti dengan volume.