Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2016) menyusul data inflasi yang lebih baik dari perkiraan yang menunjukkan mulai stabilnya perekonomian.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,54% atau 17,52 poin ke posisi 3.232,88, sedangkan indeks CSI300 ditutup menguat 0,68% atau 23,56 poin ke level 3.493,70.
Saham blue chip mendorong penguatan indeks setelah data yang menunjukkan indeks harga produsen China naik dengan laju tercepat dalam lebih dari lima tahun pada bulan November menysuul penguatan harga batu bara, baja dan bahan bangunan.
inflasi konsumen juga naik lebih tinggi dari ekspektasi menjadi 2,3% dari tahun sebelumnya, tertinggi sejak April, karena meningkatnya harga pangan.
Sebagian besar sektor menguat, dipimpin oleh sektor perbankan bank dan infrastruktur, sementara sektor konsumer dan kesehatan melemah.
Pada minggu pertama terbuhungnya saham di Shenzhen dan Hong Kong terhubung, saham Shenzhen turun 0,7% menyusul melemahnya saham LeEco baru-baru ini yang menekan selera investor untuk saham pertumbuhan di sektor teknologi
Saham LeEco kehilangan 7,8% pada 6 Desember, sesi terakhir sebelum perdagangan dihentikan menunggu pengumuman, ke level terendah dalam hampir 15 bulan terakhir. Saham telah jatuh 39% sejak awal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
