Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (6/12/2016) bergerak di kisaran 5.212-5.295.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (7/12/2016).
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh kenaikan pada saham sektor telekomunikasi dan perbankan, sehingga mendorong Dow Jones mencapai rekor tertinggi lagi.
“Saham perbankan menguat dipicu oleh ekspektasi kenaikan suku bunga akan berdampak positif terhadap laba perbankan dalam jangka panjang, meskipun dalam jangka pendek berpotensi membebani laba,” kata Octavianus.
Saham sektor keuangan telah menguat 15% sejak pemilu AS pada 8 November 2016. Merupakan salah satu sektor yang diperkirakan akan diuntungkan oleh kebijakan presiden terpilih, yaitu adanya stimulus ekonomi, pengurangan pajak dan deregulasi perbankan.
Sementara itu, ujarnya, bank sentral AS (Federal Reserve) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pekan depan.
Data yang baru dirilis adalah factory orders AS bulan Oktober naik 2,7% dari bulan sebelumnya yang naik 0,6%, lebih tinggi dari estimasi yang sebesar 2,5%. “Sementara itu sentimen positif juga berasal dari spekulasi pada pertemuan ECB besok hari (Kamis) akan memperpanjang program pembelian obligasi untuk mendorong pertumbuhan area euro,” kata Octavianus.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- BBNI
Terlihat kuat pada level support diharga 5275, mampu menahan penurunan BBNI lebih lanjut. Kemarin BBNI ditutup menguat dilevel 5375.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 5450
- ASII
Terlihat kuat pada level support diharga 7725, mampu menahan penurunan ASII lebih lanjut. Kemarin ASII ditutup menguat dilevel 7850.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 7950
- AKRA
Terlihat kuat pada level support diharga 6400 dapat menahan penurunan saham AKRA lebih lanjut. Perdagangan kemarin AKRA ditutup menguat di level 6475.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 6550
- CPIN
Pada perdagangan kemarin, CPIN ditutup menguat diharga 3170. Level support 3130 cukup kuat menahan koreksi CPIN.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 3210
- BBTN
Terlihat kuat pada level support diharga 1720, mampu menahan penurunan BBTN lebih lanjut. Kemarin BBTN ditutup menguat dilevel 1760.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1780
- PGAS
Pada perdagangan kemarin, PGAS melanjutkan penguatannya ditutup diharga 2830. Level support 2750 cukup kuat menahan koreksi PGAS.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 2870