Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan Kamis (1/12/2016).
Tim Riset Mandiri Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 5.071-5.211.
“Pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan akan mencoba menguji resistance 5.231. Jika dilihat dari stochastic (5,3,3) yang memberikan sinyal positif IHSG mempunyai peluang untuk menguat,” paparnya dalam riset.
Sebelumnya, indeks ditutup menguat 12 poin atau 0,24% ke level 5.148.
Adapun dari pasar global, indeks bursa AS pada ditutup menguat bervariasi. DJIA 0,01%, S&P500 -0,27% dan Nasdaq -1,05%.
Indeks saham di Eropa ditutup positif. Indeks FTSE di Inggris 0,17%, DAX di Jerman 0,19% dan CAC di Perancis 0,59%.
Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang 0,01%, indeks Hang Seng di Hong Kong 0,23% dan indeks SSE di Shanghai -1,00%.
Emas ditutup di US$ 1.173 per troy ounce atau -1,42%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 49,44 per barel atau 9,31%.
Adapun saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode | Rekomendasi | Target Harga (Rp) | Stop Loss (Rp) | Keterangan |
SMRA | SPEC BUY | 1.475 | 1.350 | Day trade |
GIAA | SPEC BUY | 430 | 360 | Day trade |
TINS | SPEC BUY | 1.285 | 1.190 | Day trade |
HRUM | SELL | 1.850 | 2.300 | Swing trade |
Sumber: Mandiri Sekuritas