Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak mentah masih terus fluktuatif di tengah aksi spekulan yang menanti keputusan negara penghasil minyak untuk membekukan hasil produksi.
Pada perdagangan Kamis (24/11/2016) pukul 17.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Januari 2017 terkoreksi 0,04 poin atau 0,08% menjadi US$47,92 per barel.
Adapun perdagangan minyak mentah di WTI berada pada kisaran US$47,8 barel--US$48,17 barel.
Seperti yang dikutip dari Bloomberg, Kamis (24/11/2016), Rob Thummel, Managing Director Portofolio Tortoise Capital Advisors LLC mengatakan rapat OPEC masih mendominasi sentimen di pasar.
Saat ini, harga minyak mentah dunia mulai memanas seiring dengan adanya rencana OPEC dalam pembatasan produksi.
Sementara itu, harga minyak Brent kontrak Januari 2017 merosot tipis 0,04 poin atau 0,08% menjadi US$48,91 per barel. Harga minyak di Brent sempat diperdagangkan di level US$49,12 barel.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak Brent sempat mencatatkan peningkatan hingga 4,66%.
Harga minyak sempat mengambang di sekitar level US$50 per barel karena pasar masih menunggu sikap OPEC dalam rapat yang digelar pada 30 November 2016.
Sebelumnya pada pertemuan 28 September di Aljazair, OPEC setuju memangkas produksi sekitar 700.000 barel menjadi 32,5--33 juta barel per hari.
Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengatakan negaranya akan berpartisipasi dalam pengurangan produksi OPEC. Irak akan setuju terkait rencana kesepakatan pemotongan produksi pada pertemuan OPEC pekan depan.