Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menawarkan kupon obligasi senilai Rp1 triliun di kisaran 8,25% hingga 8,70%.
Korporasi konstruksi milik negara itu mulai melakukan penawaran awal mulai Rabu (16/11/2016). Obligasi yang ditawarkan senilai Rp1 triliun bertenor 10 tahun. Sumber Bisnis mengatakan setelah melewati proses nego yang cukup alot, akhirnya kupon yang ditetapkan sekitar 8,25%-8,70%.
Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan kupon obligasi kemungkinan dalam rentang 8,25% sampai 8,4%. Namun, karena imbal hasil surat utang negara (SUN) saat ini naik tajam, mau tak mau target kupon yang diinginkan tak tercapai.
Penerbitan obligasi senilai Rp1 triliun menjadi bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi senilai Rp6,5 triliun. Setelah penerbitan obligasi Rp1 triliun pada 2016, perusahaan akan menerbitkan kembali obligasi Rp5,5 triliun secara bertahap mulai 2017.
Dalam penerbitan obligasi itu, perusahaan sekuritas seperti PT Danareksa Securities, PT Bahana Securities dan PT RHB Securities Indonesia akan bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi
Obligasi itu rencananya akan dijamin oleh pemerintah sesuai Peraturan Presiden No.100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Di Sumatera yang kemudian direvisi menjadi Perpres No.117/2015.