Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (16/11/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:
- LPPF akan tingkatkan kepemilikan di Global Ecommerce Indonesia
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana meningkatkan kepemilikan sahamnya dalam PT Global Ecommerce Indonesia (GEI), induk dari perusahaan MatahariMall.com, menyusul pengumuman yang dikeluarkan belum lama ini mengenai investasi Mitsui & Co. Jepang dalam perusahaan e-commerce, MatahariMall.com. Perseroan melihat bisnis e-commerce sebagai peluang yang signifikan untuk memperluas jaringannya ke seluruh Indonesia. Sebelum masuknya investasi awal Mitsui, LPPF memiliki 9,47% saham GEI, dan berencana untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya dengan melakukan investasi yang diperkirakan sebesar Rp590 miliar. Investasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan dimulai dari akhir tahun ini. Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal III/2017.
- DOID bukukan laba bersih US$25,33 Juta
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatat laba bersih sebesar US$25,33 juta hingga periode September 2016 setelah mencatat rugi sebesar US$3,75 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan neto turun 0,16% YoY menjadi US$418,26 juta dari US$418,95 juta dan laba bruto naik menjadi US$99,02 juta dari US$93,59 juta. Penurunan tajam beban lain-lain menjadi US$3,22 juta dari US$32,72 juta membuat laba sebelum pajak tercatat US$38,75 juta dari rugi sebelum pajak US$429,24 ribu.
- GEMS akan bagi dividen interim Rp29,5/saham
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan memberikan dividen interim tahap kedua kepada para pemegang sahamnya yang berasal dari laba tahun buku 2016. Pembagian dividen interim tahap kedua ini berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris pada 11 November 2016 lalu sebesar US$13.000.000 atau US$0,0021 per lembar. Dengan menggunakan kurs 1US$=Rp13.350 maka nilai total pembagian dividen interim kedua mencapai Rp173.550.000.000 atau Rp29,50 per lembar saham. Adapun cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 18 dan 21 November 2016 dan di pasar tunai 23 dan 24 November 2016 dan dividen akan dibagikan pada 29 November 2016.
- MEDC terbitkan MTN US$55 Juta
PT Medco Energi Internasional Tbk menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai USD 55 juta pada 15 November 2016. MTN V Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2016 Seri A ini menawarkan kupon tetap 5,2% per tahun. Perusahaan akan membayar kupon setiap tiga bulan dengan pembayaran bunga pertama jatuh pada tanggal 15 Februari 2017. Efek bertenor tiga tahun tersebut akan jatuh tempo pada 15 November 2019.
- SMGR berencana akuisisi pabrik di Bangladesh
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tengah menyiapkan diri dalam melakukan akuisisi pabrik penggilingan milik perusahaan lokal di Bangladesh dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta ton per tahun. Perseroan pada pertengahan bulan ini akan mengutus tim untuk melakukan peninjauan serta due diligence. Untuk akuisisi tersebut, SMGR memproyeksikan kebutuhan alokasi pendanaan sekitar USD50 juta hingga USD100 juta bergantung pada besaran porsi saham yang tengah didiskusikan. Selain itu, produksi klinker sebesar 3 juta ton di Padang milik perseroan juga siap untuk diekspor ke negara tersebut tahun depan.
- SIPD jual Dwipa Mina Nusantara
PT Sierad Produce Tbk (SIPD) melakukan penjualan sahamnya di PT Dwipa Mina Nusantara (DMN) pada 14 November 2016 senilai Rp5.100.000.000. Jumlah saham yang dilepas perseroan di DMN sebanyak 4.000 lembar saham yang terdiri dari kepemilikan saham perseroan sebanyak 3.999 saham dan milik anak usaha PT Belfoods Indonesia (BFI) sebanyak 1 saham. Penjualan saham DMN didasarkan pada DMN yang bergerak di bidang usaha industri tepung ikan sudah tidak beroperasi karena kesulitan pasokan bahan baku