Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (15/11/2016) bergerak mixed setelah terkoreksi dua hari berturut-turut.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan trend kenaikkan yield obligasi AS masih berlanjut sehingga akan membatasi ruang gerak IHSG. Adapun, pasar surat utang negara (SUN) yang cenderung stabil memberikan support ke pasar.
Selanjutnya, pasar akan mencermati neraca perdagangan hari ini dan hasil rapat dewan gubernur BI minggu ini. Sementara itu, MSCI menambah PWON dan memangkas BMTR dalam strategi rebalancing rutin.
“Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.100-5.150 dengan top buy AALI, LSIP, MPPA, dan INDF,” papar riset tersebut.