Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Jangka Pendek, Pelemahan di Pasar SUN Bertahan

Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan pasar obligasi dalam jangka pendek akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentiment eksternal.
Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan pasar obligasi dalam jangka pendek akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentiment eksternal./ilustrasi-Bisnis
Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan pasar obligasi dalam jangka pendek akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentiment eksternal./ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan pasar obligasi dalam jangka pendek akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentiment eksternal.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan faktor eksternal kembali mendominasi di pasar obligasi, faktor domestik masih positif.  Adapun, faktor eskternal memburuk ketika faktor domestik kurang positif. Terpilihnya Trump mengangkat ekspektasi pelebaran defisit fiskal AS sehingga mendorong kenaikan imbal hasil US Treasury secara drastis.

Kenaikan itu menyeret serta imbal hasil lain terutama di negara berkembang. Imbal hasil SUN naik signifikan minggu lalu setelah sebelumnya sempat didorong oleh kelangkaan likuiditas rupiah, kenaikan inflasi, rencana prefunding pemerintah di kuartal IV/2016 serta situasi politik dalam negeri yang memanas.

“Dalam jangka pendek dorongan pelemahan SUN berpeluang bertahan paling tidak hingga FOMC meeting Desember 2016 mendatang,” papar riset tersebut.

Sedangkan, dalam jangka menengah ruang penurunan imbal hasil SUN terbuka. Shock eksternal biasanya hanya temporer dan perlambatan di negara maju non-AS yang konsisten akan terus menekan bank sentral untuk menambah likuiditas.

Dari domestik perbaikan harga komoditas akan menekan defisit fiskal sehingga kebutuhan pendanaan bisa tergantikan. Fokus minggu ini akan tertuju pada pengumuman BI RR rate yang diperkirakan tidak berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper