Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56, pada hari ini, Jumat (11/11/2016) mulai bergerak menguat, meski tipis.
Pada perdagangan hari ini, pukul 09.48 WIB, FR 56 menguat 0,02% ke 106,496, sementara itu yield turun 0,04% ke7,430.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengatakan pasar obligasi masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini.
“Didukung oleh naiknya imbal hasil global, rupiah yang melemah, dan harga minyak WTI yang kembali turun tentu mendorong imbal hasil untuk terus naik,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (11/11/2016).
Tentu hal ini, ujarnya, merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi para pelaku pasar dan investor untuk bisa mendapatkan obligasi dengan imbal hasil tinggi.
“Di tengah tingginya ketidakpastian global, ini merupakan sebuah kesempatan khususnya bagi lembaga keuangan nonbank untuk dapat mulai masuk berinvestasi di pasar obligasi,” kata Nico.
Memang , ujarnya, tidak harus serta merta dalam jumlah besar. mengingat secara teknikal analisa dan fundamental, dalam jangka pendek masih mendukung penurunan harga obligasi.
“Beli bertahap merupakan awal yang baik saat ini, karena pasar obligasi berpotensi mendatangkan capital inflow yang lebih besar tahun depan. Sehingga harga pasar obligasi akan kembali menguat. Kami merekomendasikan beli bertahap agar tidak kehilangan kesempatan. Kapan? Mulai dari saat ini,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
11 November (pk.09.48 WIB) | 106,496 (+0,02%) | 7,430 (-0,04%) |
10 November | 107,477 (-0,84%) | 7,433 (+1,70%) |
9 November | 107,378 (-0,60%) | 7,308 (+1,23%) |
Sumber: Bloomberg, 2016