Bisnis.com, JAKARTA- Indeks bursa saham acuan di Wall Street ditutup mixed pada perdagangan kemarin.
“Menunjukan dampak terpilihnya Trump sebagai Presiden baru Amerika mulai mereda,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (11/11/2016).
Kendati kebijakan Trump mendorong pengeluaran untuk pembangunan infrastruktur, disertai pemotongan pajak atau ekspansi fiskal yang dinilai kredibel dan valid oleh pasar, terutama dengan komposisi kongres Amerika yang dikuasai oleh Republik.
Indeks saham di bursa Eropa ditutup melemah, tapi sektor perbankan Eropa justru membukukan penguatan, terkait dengan prospek meningkatnya suku bunga dan relaksasi peraturan untuk sektor keuangan pada masa pemerintahan Trump.
Data jobless claims Amerika tercatat sebesar 254.000, lebih rendah dari data sebelumnya 265.000 dan juga estimasi pasar 260.000.