Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU EMITEN 11 NOVEMBER: Berikut Analisis Lima Saham

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (11/11/2016)
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis-Abdullah Azzam
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA-  Waterfront  Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (11/11/2016).

Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:

  • Laba bersih CPIN tumbuh 100%

Laba PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meningkat 100% pada kuartal III/2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perseroan berhasil mengumpulkan laba periode berjalan yang dapat ditribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,50 triliun atau naik 100% dibandingkan dengan laba di periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1,25 triliun. Kenaikan laba tersebut seiring dengan kenaikan penjualan perseroan. Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp28,35 triliun atau tumbuh 25,89% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp22,52 triliun. Pada periode ini perseroan mengalami laba selisih kurs sebesar Rp211,86 miliar, setelah pada kuartal III/2015 perseroan mencatat rugi selisih kurs hingga Rp743,11 miliar

  • PPRO targetkan penjualan Rp1 triliun dari proyek Caspian Tower

PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan prapenjualan atau marketing sales sebanyak Rp1 triliun dari penjualan Caspian Tower di proyek Grand Sungkono Lagoon, Surabaya. Unit di apartemen itu kini telah dipasarkan dan sudah dipesan sebanyak 60% dari total 560 unit yang dijual. Harga tiap meter persergi sebesar Rp25 juta. Sebelumya, di proyek yang sama, PPRO juga telah menjual seluruh unit di Venetian Tower, menara pertama yang dipasarkan di Grand Sungkono Lagoon. Perseroan juga telah mendapat pinjaman dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sebesar Rp325 miliar. Pinjaman dari BBTN berjangka waktu lima tahun dengan bunga pinjaman 9,5% per tahun. PPRO juga mendapat masa tenggang atau grace period selama dua tahun

  • DILD masih optimistis capai target marketing sales Rp2,5 triliun

PT Intiland Development Tbk (DILD) masih tetap optimistis target pra penjualan pada tahun ini yang sebesar Rp 2,5 triliun akan tercapai. Sementara hingga September 2016, perseroan baru membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp1,4 triliun. Nilai ini baru mencapai 54% dari total target pra penjualan sepanjang tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp2,5 triliun. Rencananya perseroan akan meningkatkan penjualan di segmen bisnis kawasan industri untuk menutup target pra penjualannya pada tahun ini. Saat ini sudah ada pembeli potensial yang sedang dalam tahap negosiaisi dengan perusahaan.

  • CMNP merencana akan bagi dividen saham

PT Citra Nusaphala Persada Tbk (CMNP) akan mengusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui rencana perseroan membagikan dividen dalam bentuk dividen saham yang berasal dari kapitalisasi sebagian Saldo Laba Ditahan Perseroan. Saldo laba tersebut merupakan saldo laba ditahan yang merupakan dana cadangan yang belum ditentukan penggunaannya per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp1.026.586.876.475. Dengan memperhatikan jumlah saham perseroan yang telah diterbitkan sampai dengan saat ini sejumlah 2.750.000.000 lembar saham serta jumlah maksimum nilai dividen saham, maka rasio pembagian dividen saham tergantung dengan harga saham penutupan perdagangan saham di BEI per 16 Desember 2016 serta memperhatikan jumlah maksimum nilai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya, maka rasio pembagian dividen saham adalah 9:2.

  • Anak usaha DOID dapat kontrak tambahan Rp3,8 triliun

PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), melalui anak usahanya mendapatkan kontrak proyek tambahan dengan nilai kontrak Rp3,8 triliun. Perseroan mengumumkan bahwa anak usaha utamanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menandatangani tambahan kontrak jasa pertambangan seumur tambang dengan PT Tadjahan Antang Mineral (TAM), dengan nilai kontrak sekitar Rp3,8 trilliun. Kontrak ini merupakan perpanjangan dari kontrak yang sebelumnya ditandatangani pada Agustus 2015. Kontrak jasa pertambangan ini memiliki target produksi sebesar 147 juta bcm untuk pengupasan lapisan tanah dan 28 juta ton batubara

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper