Bisnis.com, JAKARTA- Mata uang safe haven, yen dan swiss franc, menguat pada siang ini, Kamis (10/11/2016).
Yen pada pk. 0,33% ke 105,32 pada pk. 13.00 WIB.
Swiss franc menguat 0,11% ke 0,983 swiss franc per satu dolar AS.
Pengamat mata uang Jepang, Eisuke Sakakibara mengatakan kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS tidak akan mengubah pandangan di pasar mata uang, dan tidak akan ada masalah jika yen bertahan di level sekitar angka 100 per dolar AS.
Demikian juga jika rencana bank sentral AS untuk menaikkan Fef Funds Reserve jadi dilakukan pada Desember 2016.
Namun, tren penguatan yen terhadap dolar AS kemungkinan akan masih terus berlangsung.
"Kenaikan suku bunga pada bulan Desember tidak akan benar-benar mengubah tren pasar saat ini,” kata Eisuke seperti dikutip Bloomberg, Kamis (10/11/2016).
Kejutan Donald Trump mampu megalahkan rivalnya, pada perdagangan kemarin sempat mendorong yen menguat hingga 3%. Kemenangan Trump tersebut sempat membuat investor lari ke aset safe haven, salah satunya adalah yen.
Namun pada akhirnya, yaitu pada penutupan perdagangan Rabu, yen malah berbalik melemah 0,47% ke 105,67.
Pasar makin kondusif, setelah Trump menyampaikan pidatonya sebagai presiden terpilih. Isi pidato menenangkan pasar, karena investor menilai kembali dampak dari kemenangan mengejutkan tersebut.
Laju yen atas dolar AS
10 November (pk.13.00 WIB) | 105,32 (+0,33%) |
9 November | 105,67 (-0,47%) |
8 November | 105,18 (-0,68%) |
Sumber: Bloomberg, 2016