Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Trump Presiden Terpilih AS, MSCI Asia Pacific Merosot

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 2,6% ke posisi 134,24 pada pukul 14.04WIB, karena Trump mengejutkan pelaku pasar dengan kemenangan di negara bagian utama.
/Reuters
/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia merosot paling tajam sejak Juni setelah Donald Trump mengamankan kemenangan dalam pemilihan presiden AS, mengejutkan investor yang mengharapkan Hillary Clinton untuk menang.

Indeks MSCI Asia Pacific melemah 2,6% ke posisi 134,24 pada pukul 14.04WIB, karena Trump mengejutkan pelaku pasar dengan kemenangan di negara bagian utama.

Pasar saham dari Jepang hingga India jatuh paling tajam sejak 24 Juni, ketika Inggris mengejutkan investor dengan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.

"Pasar jelas tidak siap untuk kemenangan Trump," Mark Matthews, kepala penelitian wilayah Asia di Bank of Julius Baer, seperti dikutip Bloomberg.

"Sama seperti Brexit, jajak pendapat dan situs taruhan sebelum pilpres memprediksikan kemenangan Trump tidak akan terjadi," lanjutnya.

Setelah dibuka menguat, bursa saham Asia segera berbalik melemah setelah hasil hitung cepat mulai menunjukkan Trump memimpin di atas Clinton dalam pemilihan AS yang paling diperdebatkan dalam sejarah ini.

Hanya 36 saham yang menguat dari 955 saham pada bursa Asia, sementara volume perdagangan dua kali lipat lebih tinggi di pasar saham termasuk Jepang, Hong Kong dan Korea Selatan.

Sementara itu, indeks Topix merosot 4,6%, terseret oleh eksportir setelah yen melonjak paling tajam dalam tiga bulan terakhir.

Sedangkan indeks Taiex Taiwan turun 3% menuju pelemahan terbesar sejak Agustus tahun lalu. Adapun indeks Kospi Korea Selatan turun 2,3%, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru merosot 3,3% dan S&P/ASX 200 Australia turun 1,9%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper