Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSAKSI SAHAM SESI I: Net Sell Asing Tak 'Seheboh' Pelemahan IHSG

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (9/11/2016), indeks harga saham gabungan ditutup melemah 112,48 poin atau -2,06% ke level 5.358,20
IHSG anjlok./.Bisnis-Abdullah Azzam
IHSG anjlok./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA-  Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (9/11/2016), indeks harga saham gabungan ditutup melemah 112,48 poin atau -2,06% ke level 5.358,20.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG melemah di saat asing melakukan aksi jual bersih.

“Investor asing membukukan net sell sebesar Rp242,96 miliar,” kata William saat dihubungi hari ini, Rabu (9/11/2016).

Dia mengemukakan pergerakan IHSG sampai akhir sesi I dipengaruhi perisiwa pilpres Amerika Serikat.

“Elect temporary dari pilpres AS,” kata William.

Seperti diketahui IHSG ditutup melemah 112,48 poin atau -2,06% ke level 5.358,20 di akhir sesi I perdagangan hari ini.

Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di kisaran 5.358,09-5.491,70.

Indeks bertengger di zona merah, setelah di awal pembukaan menguat sebesar 7,35 poin ke 5.478,03.

Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 53 saham menguat, 233 saham melemah dan 252 saham stagnan. Adapun, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi penekan utama pelemahan IHSG hari ini, yakni -3,04%

Sembilan sektor, seluruhnya mengalami pelemahan. Sektor tambang memimpin pelemahan dengan melemah -2,80%, disusul oleh sektor infrastruktur yang turun -2,26%.

Seluruh bursa saham regional memerah. Indeks SE Thailand turun 1,14%, FTSE Malaysia -0,93%, FTSE Strait Times -1,67% dan indeks Topox anjlok hingga -4,93%. Begitu juga indeks Hang Seng Hong Kong yang -3,93% dan Nikkei225 yang turun 5,40%.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro