Bisnis.com, JAKARTA— Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2016 tercatat sebesar 5,02%, atau melambat dibandingkan dengan kuartal II/2016 yang sebesar 5,19%.
Namun demikian, pencapaian tersebut masih lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal III/2015 di level 4,74%. Pertumbuhan ekonomi kuartal III/2016 terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga (2,70%) dan investasi (1,30%) yang mengalami perlambatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (2,72% dan 1,61%). Sedangkan kontribusi belanja pemerintah mengalami kontraksi 0,25%.
Peran investor swasta yang masih minim di tengah pembangunan proyek-proyek infrastruktur oleh pemerintah perlu diperhatikan mengingat peran investasi swasta dapat terus ditingkatkan selain konsumsi rumah tangga, di tengah tekanan terhadap pertumbuhan ekspor dan terbatasnya anggaran belanja negara.
“Implementasi dan evaluasi terhadap paket kebijakan pemerintah mestinya dapat mendorong kinerja investasi,” papar riset HP Financials yang diterima, Selasa (8/11/2016).