Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (8/11/2016) berpeluang menguat seiring dengan sentiment global yang positif.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS pada perdagangan tadi malam ditutup menguat, menyusul FBI yang menyatakan Hillary Clinton bersih. Hal tersebut menjadi sentimen positif dan menambah confidence bagi para pelaku pasar AS, di mana meredakan ketidakpastian dan gejolak suhu politik di negara tersebut menjelang pilpres.
Sementara, harga minyak dunia dan bursa Eropa juga turut terkerek naik, seiring dengan adanya survey di mana Hillary Clinton unggul atas Donald Trump.
Adapun, pagi ini, bursa utama regional Asia juga dibuka menguat. Nikkei225 dibuka positif, seiring dengan pelemahan nilai tukar Yen.
“Hari ini IHSG diperkirakan penguatan seiring dengan sentimen global yang positif. Kami melihat pilpres AS pada 8 November menjadi katalis utama penggerak bursa global,” papar riset tersebut.
Highlights
• AGRO : Terus berekspansi
• ANTM : Bekerjasama dengan Newcrest mining Ltd
• ERAA : Mencari mitra produksi
• Minyak dan gas: Pertamina tambah 22 SPBU, alokasi Rp1 triliun
• TelekomunikasI : Apple diberi tenggat hingga akhir Desember untuk bangun R&D.
• BSDE: Siapkan Rp1,26 triliun untuk tambah lahan
• PPRO: Peroleh pinjaman Rp320 miliar
• Telekomunikasi: Apple diberi tenggat hingga akhir Desember untuk bangun R&D
• EXCL: Ekspansi 4G LTE ke Banjarbaru
• WSKT: Targetkan pendapatan Rp35 triliun
• Batubara: Tahun depan harga masih memanas