Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities memprediksi pasar obligasi pada perdagangan Senin (7/11/2016) masih dalam fase penurunan.
Berdasarkan data Bloomberg, harga SUN tenor 10 tahun bergerak melemah 0,06% ke level 107,53 pada pukul 11.23 WIB. Sementara, imbal hasil terlihat naik 0,11% ke 7,287%.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities pasar obligasi hari ini akan dipengaruhi oleh hadirnya sejumlah berita ekonomi Indonesia, foreign reserves dan PDB yang memang ditunggu oleh para pelaku pasar.
Adapun, data ekonomi yang positif tentu akan menjadi penahan dari gejolak yang ditimbulkan oleh pasar global. “Secara teknikal, pasar obligasi saaat ini memang masih dalam fase penurunan, kami merekomendasikan jual hari ini,” katanya dalam riset.
Namun demikian, situasi dan kondisi sekarang ini justru menjadi saat yang baik untuk bersiap mendapatkan obligasi dengan harga lebih murah. Terutama dengan kehadiran FR74 yang akan menjadi obligasi acuan tahun depan.
Dia memprediksi, imbal hasil 10 tahun akan bergerak dikisaran 7,22 – 7,40. Apabila obligasi 10 tahun bisa menyentuh di atas sama dengan 7,35%, beli bertahap sudah dapat dilakukan.
FR56 pukul 11.23 WIB
Periode |
| FR56 (10 tahun) |
|
|
| Harga | % | Yield | % |
7 November | 107,53 | -0,06 | 7,287 | +011 |
4 November | 107,59 | -0,27 | 7,279 | +0,54 |
3 November | 107,88 | -0,25 | 7,240 | +0,51 |
Sumber: Bloomberg