Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Jumat pekan lalu, (4/10/2016), hinga mencapai level teknikal yang menandakan akan terjadinya rebound.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,83% atau 2,76 poin ke posisi 318,80 setelah sebelumnya bergerak pada kisaran 327,75 – 330,89.
Seperti dilansir Bloomberg, bursa Eropa telah berfluktuasi dan cenderung melemah sejak awal pekan lalu menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat 8 November mendatang.
"Ada sentimen risk-off di pasar saham karena jajak pendapat yang ketat antara Clinton dan Trump," ujar Pierre Martin dari Saxo Bank A/S, seperti dikutip Bloomberg.
"Fakta bahwa telah bursa telah masuk ke wilayah oversold menunjukkan bahwa. Investor di Eropa mengharapkan kejelasan mengenai kondisi AS dalam jangka pendek, kemenangan Clinton dapat membawa beberapa dorongan," lanjutnya.
Pelemahan 3,5% sepanjang pekan ini ini telah mendorong indeks Stoxx ke level terendah empat bulan terakhir. Pada perdagangan Jumat, seluruh sektor saham melemah.
Mayoritas bursa saham negara Eropa barat melemah, dengan indeks FTSE 100 Inggris mencatat penurunan terbesar di antara bursa lainnya di tengah penguatan poundsterling.
Kecemasan atas jajak pendapat yang menunjukkan bahwa keunggulan Hillary Clinton atas Donald Trump menipis menambah kekhawatiran atas kekuatan pemulihan ekonomi di Eropa dan kesediaan bank sentral untuk mendukung kebijakan.