Bisnis.com, JAKARTA— Fitch Ratings Indonesia menetapkan peringkat nasional jangka panjang atas PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) di AA(idn).
Adapun, outlook peringkat tersebut adalah stabil. Keterangan resmi Fitch Ratings menyebutkan peringkat nasional di kategori AA menunjukkan ekspektasi akan risiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Risiko kredit hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia.
Peringkat Nasional Bank BJB mencerminkan pandangan Fitch atas profil kredit standalone yang baik, seperti tercermin pada waralaba berukuran sedang, kualitas aset yang terjaga, posisi permodalan yang cukup, profitabilitas yang memuaskan dan profil pendanaan simpanan yang terkonsentrasi.
Bank BJB dimiliki 38,26% oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dan 5,37% oleh pemerintah provinsi Banten, dan 23,61% oleh pemerintah kota dan kabupaten seprovinsi Jawa Barat dan 7,76% oleh pemerintah kota dan kabupaten seprovinsi Banten, dengan 25% sisa sahamnya diperdagangkan secara publik.
Fitch memandang bahwa bank akan terus bergantung pada dukungan modal dari pemegang saham untuk pertumbuhan portofolio kredit karena masih terbatasnya internal capital generation. Fitch mengharapkan dukungan pemegang saham, mengingat peran penting bank dalam mendukung pembangunan wilayah.
Adapun, sensitivitas peringkat pekanan peringkat bisa ditimbulkan dari penurunan pada kualitas aset secara signifikan atau melemahnya kapitalisasi bank, sebagaimana tercermin dalam penurunan berkelanjutan dalam rasio permodalan. Sementara, kenaikan peringkat bisa berasal dari perbaikan berkelanjutan dalam kualitas aset dan kapitalisasi yang lebih kuat, sambil mempertahankan profitabilitas yang memuaskan.