Bisnis.com, JAKARTA- Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Kamis (3/11/2016), indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,38% atau 20,77 poin ke level 5.384,68.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan pelemahan IHSG terjadi saat asing membukukan aksi jual bersih.
“Investor asing membukukan net sell sebesar Rp254,92 miliar,” kata William saat dihubungi hari ini, Kamis (3/11/2016).
Dia mengemukakan gerak IHSG hingga akhir satu merupakan gambaran konsolidasi di tengah tekanan komoditas minyak, dan pasar yang tengah menunggu data pertumbuhan ekonomi.
Seperti diketahui di akhir sesi I, IHSG melemah 0,38% atau 20,77 poin ke level 5.384,68, setelah dibuka turun 0,18% atau 9,58 poin di posisi 5.395,87.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.377,78 - 5.402,05.
Sebanyak 119 saham menguat, 149 saham melemah, dan 270 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,75% dan sektor infrastruktur yang turun 0,67%.
Adapun, sektor industri dasar menjadi satu-satunya sektor yang bergerak positif dengan kenaikan 0,32%.
Sejalan dengan IHSG, pergerakan mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga melemah. Indeks FTSE Malaysia KLCI melandai 0,28%, indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,36%, indeks SE Thailand naik 0,19%, sedangkan indeks PSEi Filipina drop 1,17%.