Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUKUK 1 NOVEMBER: Penawaran Bisa Sampai Rp7 Triliun, Berikut Prediksi Yieldnya!

Pemerintah kembali menggelar lelang 4 seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk pada Selasa (1/11/2016). Adapun, seri SPN-S19042017 diprediksi jadi idola.
Sukuk/Bisnis
Sukuk/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah kembali menggelar lelang 4 seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk pada Selasa (1/11/2016). Adapun, seri SPN-S19042017 diprediksi jadi idola.

Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyebutkan pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini.

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan SBSN PBS berbasis proyek (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Target penerbitan adalah senilai Rp3 triliun dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN-S19042017 (Diskonto; 19 April 2017);
- Project Based Sukuk seri PBS013 (6,25000%; 15 Mei 2019);
- Project Based Sukuk seri PBS014 (6,50000%; 15 Mei 2021); dan 
- Project Based Sukuk seri PBS012 (8,87500%; 15 Nov 2031).

Analis fixed income MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp4 triliun – 7 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S19042017.

Adapun berdasarkan kondisi pasar SBN menjelang pelaksanaan lelang, maka perkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN-S19042017 berkisar antara 5,96875% - 6,06250%
- Project Based Sukuk seri PBS013 berkisar antara 6,81250% - 6,90625%
- Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar antara 7,09375% - 7,18750% 
- Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 7,81250% - 7,90625%

Lelang dibuka Selasa, 1 November 2016 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2016 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Pada lelang sebelumnya pemerintah meraup dana senilai Rp2,52 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp4,036 triliun. Adapun di kuartal IV tahun 2016, pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara senilai Rp23,84 triliun atau setara dengan 48,90% dari target penerbitan Surat Berharga Negara di kuartal IV tahun 2016 yang sebesar Rp48,75 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper