Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. atau Metland mencetak laba bersih sebanyak Rp162,93 miliar per September 2016, naik tipis 8% secara tahunan.
Berdasaran laporan keuangan Metland, Sabtu (29/10/2016), perolehan laba perseroan ditopang raihan pendapatan sebanyak Rp765,53 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 2% secara tahunan.
Pendapatan Metland disumbang penjualan real estat, sewa pusat perbelanjaan, hotel, dan pusat rekreasi. Penjualan real estat dari tanah, bangunan, ruko, apartemen, dan perkantoran tercatat Rp429,8 miliar, turun 11,19%. Sementara itu, pendapatan dari sewa pusat perbelanjaan meningkat 10% menjadi Rp125,37 miliar.
Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. atau Metland memperkirakan bisa melampaui target prapenjualan sebesar Rp1,3 triliun di akhir Desember 2016 mendatang. Perseroan akan merilis proyek baru di guna mengejar sisa target prapenjualan senilai Rp300 miliar.
Olivia Surodjo, Direktur Corporate Affairs Metland, sebelumnya mengatakan perseroan optimistis bisa melampaui target prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,3 triliun. Pasalnya, hingga September 2016 realisasi target prapenjualan telah mencapai 80% atau Rp1,04 triliun.
Dia menuturkan, penjualan mulai menanjak pada Agustus 2016 dan terus mengalami peningkatan selepas 30 September 2016 di mana periode pertama program amnesti pajak berakhir.
"So far penjualan bagus, sejak habis TA [tax amnesty] sudah mulai meningkat. Kami estimasi realisasi bisa di atas budget [target] kalau melihat posisi kami yang sudah 80%," jelas Olivia kepada Bisnis.com