Bisnis.com, JAKARTA -- Selisih kurs membaik, PT XL Axiata Tbk. mendulang laba bersih senilai Rp159,71 miliar selama sembilan bulan pertama 2016.
Sementara itu, emiten jasa telekomunikasi bersandi saham EXCL itu membukukan rugi bersih sepanjang sembilan bulan pertama 2015 sebesar Rp506,55 miliar. Perbaikan bottom line tersebut disebabkan membaiknya selisih kurs.
Sejak awal tahun ini hingga akhir September 2016 EXCL membukukan untung selisih kurs bersih sebesar Rp41,27 miliar, sedangkan pada periode sama tahun lalu mendulang rugi selisih kurs Rp238,25 miliar.
Begitu juga dengan selisih kurs dari pembiayaan. Pada tahun ini EXCL membukukan keuntungan selisih kurs dari pembiayaan bersih sebesar Rp439,35 miliar, sedangkan pada tahun lalu rugi selisih kurs dari pembiayaan bersih sebesar Rp3,23 triliun.
Adapun, pendapatan EXCL selama Januari hingga September 2016 mencapai Rp16,08 triliun, merosot 4,96% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/ y-o-y).
Kontribusi terbesar pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini berasal dari non-data, yakni sebesar Rp8,27 triliun atau 51,39%. Data menyumbang Rp5,69 triliun atau 35,38% terhadap total pendapatan.
Pendapatan dari non-data pada Januari hingga September 2016 turun 16,67% y-o-y, sedangkan pendapatan data naik 27,85% y-o-y.
Adapun, pendapatan dari jasa interkoneksi merosot 26,24% y-o-y. Pendapatan jasa interkoneksi ini termasuk SMS interkoneksi domestik.