Bisnis.com, JAKARTA— PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) berhasil meraih kenaikan laba hingga 92,5% di kuartal III/2016.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Jumat (18/10/2016) disebutkan bahwa sepanjang sembilan bulan pertama di 2016, perseroan membukukan kenaikan penjualan bersih konsolidasi sebesar 4,8% menjadi Rp49,87 triliun dari rp47,56 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Adapun, kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis dan distribusi masing-masing memberikan kontribusi sekitar 52%, 23%, 17%, dan 8% terhadap total penjualan neto konsolidasi.
Laba usaha tumbuh 9,4% menjadi Rp5,93 triliun dari Rp5,42 triliun dan marjin laba usaha naik menjadi 11,9% dan 11,4%. Sementara, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 92,5% menjadi Rp3,24 triliun dari Rp1,68 triliun terutama disebabkan oleh laba selisih kurs tahun ini dibandingkan dengan rugi selisih kurs pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim mengatakan kinerja perseroan secara umum terus meningkat, tercermin pada core profit perseroan.
“Grup CBP dan Bogasari terus mencatatkan kinerja yang positif, sedangkan turunnya produksi CPO sebagai dampak El Nino telah menekan kinerja grup agribisnis,” katanya dalam keterangan resmi.