Bisnis.com, JAKARTA— PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) melalui anak usahanya di Singapura, Alam Synergy Pte. Ltd menerbitkan surat utang senior senilai US$245 juta atau setara Rp3,23 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Rabu (26/10/2016), perseroan menyatakan bahwa penerbitan surat utang senior yang disebut Surat Utang 22 tersebut dijamin oleh penjamin tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali, di mana surat utang tersebut dicatatkan dan diperdagangkan pada SGX-ST.
Adapun, nilai surat utang tersebut sebesar US$245 juta atau setara dengan Rp3,23 triliun dengan menggunakan nilai tukar atas dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2016 yang digunakan dalam Laporan Keuangan Perseroan, yaitu sebesar Rp13.180 dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,625% per tahun.
Rencananya, seluruh dana hasil penerbitan akan digunakan untuk melunasi surat utang lama secara tunai termasuk bunga dan biaya yang harus dibayar beserta harga penebusan yang relevan yang belum lunas dan jatuh tempo pada tahun 2019.
Adapun, tanggal jatuh tempo untuk pembayaran utang pokok adalah 24 April 2022. Tingkat bunga tetap adalah 6,625% per tahun. Bunga dibayarkan setiap semester, yaitu pada tanggal 24 April dan 24 Oktober setiap tahunnya, yang dimulai pada tanggal 24 April 2017.
Perseroan (sebagai Penjamin induk) dan masing-masing Anak Perusahaan Penjamin memberikan jaminan berdasarkan Indenture tertanggal 24 Oktober 2016 dan juga menandatangani akta jaminan perusahaan yang diatur berdasarkan hukum Indonesia.