Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah kembali menggelar lelang lima seri surat utang negara (SUN) pada Selasa (25/10/2016). Adapun, Seri FR59 dan FR73 diprediksi bakal dibanjiri penawaran.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan memaparkan pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016.
Target penerbitan senilai Rp10 triliun dengan jumlah penerbitan maksimal senilai Rp15 triliun dengan SUN yang akan dilelang terdiri dari lima seri, dengan perincian sebagai berikut :
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170804 (Diskonto; 4 Agustus 2017);
• Obligasi Negara seri FR0059 (7,00000%; 15 Mei 2027);
• Obligasi Negara seri FR0073 (8,75000%; 15 Mei 2031);
• Obligasi Negara seri FR0072 (8,25000%; 15 Mei 2036); dan
• Obligasi Negara seri FR0067 (8,75000%; 15 Februari 2044).
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan jumlah penawaran yang masuk akan masih berkisar antara Rp12 triliun – Rp18 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada Seri FR0059 dan seri FR0073.
Adapun berdasarkan kondisi pasar SUN menjelang pelaksanaan lelang, maka perkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12170804 berkisar antara 6,06% - 6,15%
• Obligasi Negara seri FR0059 berkisar antara 6,96% - 7,09%
• Obligasi Negara seri FR0073 berkisar antara 7,34% - 7,43%
• Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 7,53% - 7,62%
• Obligasi Negara seri FR0067 berkisar antara 7,65% - 7,75%
Lelang akan dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada Kamis (27/10/2016)
Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp6,15 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp12,76 triliun dimana pada kuartal IV 2016 target penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp48,75 triliun.