Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. mengklaim terdapat permintaan lahan industri dari sejumlah investor seluas 100 hektare yang berpotensi dibukukan pada 2017.
Direktur Puradelta, Tondy Suwanto, mengatakan investor yang berminat membeli lahan perseroan berasal dari domestik maupun mancanegara dengan jenis industri yang beragam. Dia mengatakan, saat ini perseroan masih melakukan penjajakan dengan sejumlah investor tersebut.
Menurut Tondy, tahun depan permintaan lahan industri diperkirakan akan meningkat menyusul pemulihan kepercayaan diri investor terhadap prospek ekonomi Indonesia yang lebih baik. "Selain itu, faktor daya beli masyarakat yang diperkirakan kembali naik pada tahun depan juga menjadi faktor pendukung bagi pelaku industri untuk menambah investasinya," jelas Tondy dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (24/10/2016).
Berdasarkan data Colliers International, penjualan lahan industri tahun ini terbilang lesu. Dalam sembilan bulan 2016, total penjualan lahan di Jakarta Raya mencapai 107,41 hektare atau hanya sekitar 30% dari pencapaian penjualan lahan industri sepanjang tahun lalu. Area Jakarta Raya mencakup Cilegon, Serang, Tangerang, Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Karawang.
Sementar itu, tahun ini Puradelta telah memenuhi target penjualan lahan seluas 50 hektare pada Agustus 2016 lalu. Target terpenuhi karena perseroan menjual lahan seluas 38,3 hekare ke PT Astra Honda Motor. Tahun lalu, perusahaan bersandi saham DMAS itu melego lahan seluas 60 hektare ke PT SAIC GM Wuling.