Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memprediksi rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Jumat (14/10/2016).
Kepala Riset NH Korindo Reza Priyambada mengatakan masih minimnya sentimen dari domestik, membuat laju rupiah tak dapat terhindarkan dari pelemahan.
“Keadaan tersebut, membuat rupiah menembus level support kami sebelumnya dan berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya dalam jangka pendek. Diprediksi hari ini rupiah ada di resisten Rp13.054 dan support Rp13.097,” katanya dalam riset.
Dia menjelaskan, nilai tukar poundsterling kembali melemah setelah pelaku pasar kembali merespon adanya peluang The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga AS dalam Fed minute release. Terlihat laju GBP USD bergerak sempat melemah -0,36% di level 1,21.
Sementara itu laju dolar AS menurun tipis -0,03% terhadap mayoritas mata uang dunia dan menyebabkan laju Yen bergerak menguat sehingga direspon negatif oleh para pelaku pasar valas Asia. Pergerakan harga minyak mentah dunia yang mudah berubah akibat masih adanya pro dan kontra terkait rencana pembatasan produksi dari anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non OPEC turut menekan mata uang kawasan.