Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun seri FR56 bergerak melemah pada perdagangan Jumat (14/10/2016) siang ini. Belum adanya sentimen positif yang mendongkrak pasar SUN membuat pasar SUN sedikit tertekan.
Berdasarkan data Bloomberg, harga SUN pada perdagangan Jumat (14/10/2016) pukul 10.18, FR56 bergerak melemah 0,01% ke level 109,42 setelah dibuka melemah 0,00% di level 109,43.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan dari global, walaupun masalah belum usai sepenuhnya dan masih harus menunggu pekan depan, saat ini aksi jual di pasar obligasi di mayoritas Negara sudah mereda walaupun tidak juga menguat.
Setelah rilis notulensi FOMC meeting kemarin, pertemuan ECB pekan depan menjadi fokus utama berikutnya. Imbal hasil US Treasury masih bertahan di atas 1,7% untuk tenor 10 tahun, sedangkan Bund belum juga kembali ke zona negatif.
Dari domestik, ekspektasi inflasi naik setelah PLN menganjurkan kenaikan tarif listrik bersubsidi yang tidak bertahap dengan alasan shock hanya akan terjadi satu kali dan tidak terbawa di sepanjang tahun. Namun, jika pemerintah benar memangkas harga gas untuk industri, PLN berjanji untuk memangkas juga tarif listrik industri.
“Selain prospek pelebaran defisit yang berkurang, saat ini belum ada lagi sentimen positif yang bisa mendongkrak performa SUN,” katanya dalam riset.
FR56 pukul 10.18 WIB
Periode |
| FR56 (10 tahun) |
|
|
| Harga | % | Yield | % |
14 Oktober | 109,42 | -0,01 | 7,037 | +0,02 |
13 Oktober | 109,43 | +0,17 | 7,035 | -0,36 |
12 Oktober | 109,25 | +0,19 | 7,061 | -0,40 |
Sumber: Bloomberg