Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah kembali menggelar lelang lima seri surat utang negara (SUN) hari ini, Selasa (11/10/2016). Adapun, seri FR0061 diprediksi jadi idola.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Target penerbitan senilai Rp12 triliun dengan jumlah penerbitan maksimal senilai Rp1 triliun.
Adapun, SUN yang akan dilelang terdiri dari lima seri, dengan perincian sebagai berikut :
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170112 (Diskonto; 12 Januari 2017)
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12171012 (Diskonto; 12 Oktober 2017)
• Obligasi Negara seri FR0061 (7,00000%; 15 Mei 2022)
• Obligasi Negara seri FR0073 (8,75000%; 15 Mei 2031)
• Obligasi Negara seri FR0072 (8,25000%; 15 Mei 2036)
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan masih berkisar antara Rp15 triliun – 20 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada Obligasi Negara Seri FR0061.
Adapun berdasarkan kondisi pasar SUN menjelang pelaksanaan lelang, maka prediksi tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170112 berkisar antara 5,53% - 5,62%
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12171012 berkisar antara 6,12% - 6,21%
• Obligasi Negara seri FR0061 berkisar antara 6,87% - 6,96%
• Obligasi Negara seri FR0073 berkisar antara 7,28% - 7,37%
• Obligasi Negara seri FR0072 berkisar antara 7,40% - 7,50%.
Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp14 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp19,73 triliun dimana pada kuartal III 2016 pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp118,87 triliun.