Bisnis.com, JAKARTA- Nilai nominal baru perdagangan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) di pasar reguler dan negosiasi di Bursa Efek Indonesia akan dimulai pada 15 November 2016.
UNSP berencana mengubah nilai nominal saham dengan cara meningkatkan nilai nominal (reverse stock) atas saham perseroan. Rencananya, tiap 10 saham perseran dengan nominal lama Rp100 akan menjadi satu saham dengan nilai nominal baru Rp1.000.
PT Danatama Makmur sudah ditunjuk perseroan untuk membeli saham bila setelah reverse stock menjadi kurang dari satu satuan perdagangan (odd lot) dengan harga pembelian tiap saham sebesar harga penutupan tertinggi selama 25 hari bursa terakhir sebelum dilakukannya keterbukaan infomasi tentang rencana pelaksanaan reverse stock. Atau, harga yang terjadi pada hari bersangkutan selama periode pembelian odd lot yang lebih tinggi. Dan, memberikan bagi pemegang saham bila setelah dilakukannya reverse stock mempunyai pecahan yang tidak mencapai satu saham dengan melakukan pembulatan ke atas.
Mengutip pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Senin (10/10/2016), rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) reverse stock UNSP digelar pada 31 Oktober 2016 setelah daftar pemegang saham yagn berhak ikut dalam pembelian odd lot terbit pada 6 Oktober 2016.
Periode pembelian/ perdagangan untuk saham odd lot oleh pembeli siaga digelar pada 2-10 November 2016. Lantas, akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 14 November 2016, sedangkan awal perdagnagan dengan nilai nominal baru di dua pasar itu dimulai pada 15 November 2016.
Peniadaan perdagangan pasar tunai selama tiga hari bursa akan dilakukan pada 15-17 November 2016. Sementara itu, awal perdagangan dengan nilai nominal baru di pasar tunai saham dengan nilai nominal baru hasil reverse stock didistribusikan kepada pemegang rekening efek di KSEI digelar pada 18 November 2016.