Bisnis.com, JAKARTA--Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan yang melemah membuat penguatan IHSG dalam sepekan menipis.
Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (7/10/2016), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,6% ke level 5.377,15 seiring dengan pelemahan bursa regional. Namun, IHSG berhasil menguat 0,23% sebesar 12,34 poin dalam sepekan dari 5.364,80.
Dua pekan terakhir, IHSG terus berjuang untuk mempertahankan level psikologis 5.400 setelah ditinggalkan sejak 26 Agustus 2016. Pekan ini, IHSG menyentuh level tertinggi 5.472,32 dan penutupan akhir pekan menjadi level terendah 5.377,15.
Jika diukur sepanjang tahun berjalan, IHSG masih menjadi bursa terkuat di antara pasar modal utama dunia dengan kenaikan 19,83%. Bursa Thailand yang sempat melesat, kini justru terpuruk dengan penguatan 7,94% year-to-date.
Koreksi IHSG terjadi seiring dengan pelepasan investor asing di lantai bursa dengan capaian net sell Rp760,32 miliar pada akhir pekan. Sedangkan, aksi jual bersih investor asing dalam sepekan mencapai Rp557,84 miliar.
Aksi jual bersih investor asing pekan ini membuat capaian net buy sejak awal tahun menipis menjadi Rp33,89 triliun. Secara keseluruhan, transaksi investor asing sepanjang tahun berjalan mencapai Rp520,4 triliun.