Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Hong Kong bergerak melemah pada perdagangan Jumat (7/10/2016) menyusul aksi profit taking para investor jelang data tenaga kerja AS.
Indeks Hang Seng terpantau turun 0,51% pada pukul 12.03 WIB ke level 23.829,44, setelah dibuka pada level 23.948,95. Dari 50 saham yang terdaftar, hanya lima yang menguat, 38 melemah, dan tujuh stagnan.
“Profit taking jangka pendek sangat mungkin terjadi karena sejumlah investor tampaknya ingin mengunci keuntungan jelang rilis data tenaga kerja AS,” ujar Linus Yip, Strategist First Shanghai Securities Ltd., seperti dikutip Bloomberg pada Jumat (7/10/2016).
Di sisi lain, meskipun juga mencatatkan pelemahan pada perdagangan hari ini, acuan saham perusahaan China di bursa Hong Kong atau Hang Seng China Enterprises Index telah menguat 3,5% sepanjang minggu ini.
Saham-saham perusahaan energi mengerek kinerja tersebut menyusul reli harga minyak dunia. China Oilfield Services melaju 14% sementara PetroChina Co dan Cnooc Ltd menuju kenaikan mingguan tertinggi sejak April 2016.