Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 7 OKTOBER: Investor Profit Taking, Indeks Hang Seng Turun 0,51%

Bursa Hong Kong bergerak melemah pada perdagangan Jumat (7/10/2016) menyusul aksi profit taking para investor jelang data tenaga kerja AS.
A man walks past a panel displaying stock indices of Hong Kong, U.S. and China markets, outside a bank in Hong Kong June 7, 2016. REUTERS/Bobby Yip
A man walks past a panel displaying stock indices of Hong Kong, U.S. and China markets, outside a bank in Hong Kong June 7, 2016. REUTERS/Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Hong Kong bergerak melemah pada perdagangan Jumat (7/10/2016) menyusul aksi profit taking para investor jelang data tenaga kerja AS.

Indeks Hang Seng terpantau turun 0,51% pada pukul 12.03 WIB ke level 23.829,44, setelah dibuka pada level 23.948,95. Dari 50 saham yang terdaftar, hanya lima yang menguat, 38 melemah, dan tujuh stagnan.

“Profit taking jangka pendek sangat mungkin terjadi karena sejumlah investor tampaknya ingin mengunci keuntungan jelang rilis data tenaga kerja AS,” ujar Linus Yip, Strategist First Shanghai Securities Ltd., seperti dikutip Bloomberg pada Jumat (7/10/2016).

Di sisi lain, meskipun juga mencatatkan pelemahan pada perdagangan hari ini, acuan saham perusahaan China di bursa Hong Kong  atau Hang Seng China Enterprises Index telah menguat 3,5% sepanjang minggu ini.

Saham-saham perusahaan energi mengerek kinerja tersebut menyusul reli harga minyak dunia. China Oilfield Services melaju 14% sementara PetroChina Co dan Cnooc Ltd menuju kenaikan mingguan tertinggi sejak April 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper