Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dengan kode PGAS harus ambles saat pemerintah memutuskan untuk memangkas harga jual gas.
Dari data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (5/10/2016), harga saham PGAS terperosok seiring adanya kebijakan pemangkasan harga jual gas. Saham PGAS ditutup terkoreksi 5,86% sebesar 170 poin ke level Rp2.730 per lembar.
Sebanyak 119,35 juta lembar saham emiten BUMN itu ditransaksikan dengan kisaran harga Rp2.730-Rp2.860 per lembar. Saham emiten sektor infrastruktur gas itu memberikan return negatif 0,55% sejak awal tahun dengan kapitalisasi pasar Rp66,17 triliun.
Pemerintah memang memutuskan untuk menurunkan harga gas bagi 10 sektor dan 1 kawasan industri menjadi maksimum US$6 per MMBTU. Kajian ini akan masuk tahap finalisasi paling lambat November 2016 dan berlaku efektif awal 2017.