Bisnis.com, JAKARTA—Sektor tambang menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Selasa (4/10/2016).
IHSG dibuka naik 11,718 poin atau 0,21% ke 5.475,63 dan masih bergerak menguat 0,23% atau 12,38 poin ke level 5.476,3 pada pukul 09.30 WIB.
Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 103 saham menguat, 77 melemah, dan 358 saham stagnan.
Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan kenaikan tertinggi dialami oleh sektor pertambangan 0,86%, disusul oleh sektor aneka industri yang naik 0,73% dan sektor barang konsumsi yang naik 0,17%.
Perusahaan tambang yang bergerak di bidang batu bara menjadi pemain utama dalam kinerja positif IHSG hari ini, setelah harga batu bara untuk kontrak Januari 2017, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melonjak 4,26% atau 2,66 poin ke US$65,15/metrik ton.
Saham PT Adaro Energy Tbk terpantau melonjak 2,69%, sementara PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk menguat 1,51%.
Tingginya kenaikan harga batubara yang menopang kinerja saham sektor tambang membuat sejumlah analis memprediksi IHSG hari ini mampu menembus angka 5.500, ditambah masih berlanjutnya sentimen positif akibat program pengampunan pajak.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.08 WIB
Sektor | Perubahan |
Tambang | +0,86% |
Aneka Industri | +0,73% |
Basis Industri | +0,33% |
Konsumer | +0,17% |
Infrastruktur | +0,12% |
Properti | +0,01% |
Pertanian | +0,15% |
Finansial | -0,09% |
Perdagangan | -0,09% |
Sumber: Bloomberg