Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan positif bursa saham di Hong Kong terpantau berlanjut pada perdagangan hari ketiga, Kamis (29/9/2016), didorong oleh penguatan saham perusahaan energi setelah harga minyak melonjak pasca laporan kesepakatan pendahuluan OPEC dalam hal pembatasan produksi.
Indeks Hang Seng hari ini dibuka menguat 0,88% atau 208,95 poin ke posisi 23.828,60.
Pergerakannya kemudian naik 0,48% atau 112,32 poin ke level 23.731,97 pada pukul 11.05 WIB.
Sebanyak 25 saham menguat, 20 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng siang ini.
Saham CNOOC Ltd. mengalami penguatan terbesar hampir 6%, diikuti oleh saham China Petroleum & Chemical Corp. yang melonjak 4,95%, China Shenhua Energy Co. Ltd. yang melejit 4,60%, dan PetroChina Co. Ltd. yang melesat 3,82%.
Dalam pertemuan di Aljazair kemarin, Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) secara mengejutkan sepakat untuk memangkas produksi, pertama kalinya dalam delapan tahun.
Harga minyak WTI kontrak November kemarin ditutup melejit 5,33% atau 2,38 poin ke US$47,05, sedangkan patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak November berakhir melonjak hampir 6% ke US$48,69 per barel.
“Dalam jangka pendek, harga minyak akan menopang saham energi,”ujar Sam Chi Yung, ahli strategi senior South China Financial Holdings Ltd., seperti dilansir Bloomberg hari ini.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
29/9/2016 (Pk. 11.05 WIB) | 23.731,97 | +0,48% |
28/9/2016 | 23.619,65 | +0,20% |
27/9/2016 | 23.571,90 | +1,09% |
26/9/2016 | 23.317,92 | -1,56% |
23/9/2016 | 23.686,48 | -0,31% |
Sumber: Bloomberg