Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham Jepang terpantau berlanjut pada perdagangan pagi ini, Senin (26/9/2016), menjelang pidato Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda di Osaka, setelah bank sentral Jepang tersebut mengumumkan keputusan stimulusnya pekan lalu.
Indeks Topix pagi ini dibuka turun 0,18% atau 2,42 poin ke level 1.347,14 dan melemah 0,60% atau 8,09 poin ke 1.341,47 pada pukul 08.28 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 melemah 0,77% atau 129,17 poin ke level 16.624,85 setelah dibuka turun 0,28% atau 46,57 poin di level 16.707,45.
Sebanyak 39 saham menguat, 182 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham TDK Corp. anjlok 5,84%, sementara saham Kyocera Corp. melorot 2,84%, Olympus Corp. jatuh 4,52%, dan Alps Electric Co. Ltd. terjerembab 4,68%.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,17% atau 0,17 poin ke 100,85 per dolar AS pada pukul 08.48 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 101,02.
“Pasar belum menilai dampak kebijakan moneter BOJ. Sulit bagi yen untuk melemah dari level saat ini di tengah ketidakjelasan rencana BOJ dalam menerapkan kebijakan barunya, sementara arah bagi pasar saham tetap tidak pasti,” kata Mitsuo Shimizu, Wakil General Manager di Japan Asia Securities Group Ltd., seperti dikutip Bloomberg hari ini.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
26/9/2016 (Pk. 08.26 WIB) | 16.624,85 | -0,77% |
23/9/2016 | 16.754,02 | -0,32% |
22/9/2016 | - | - |
21/9/2016 | 16.807,62 | +1,91% |
20/9/2016 | 16.492,15 | -0,16% |
Sumber: Bloomberg