Bisnis.com, JAKARTA- Debat Calon Presiden Amerika Serikat yang mulai digelar Senin (26/9/2016) diprediksi akan menyedot perhatian pasar,, terutama pelaku bursa saham AS.
Menjadi debat pertama, antara kandidat Hillary Clinton dan Donald Trump.
Sejumlah investor meyakini perdagangan di bursa AS cenderung akan menepi, bergeser dari gerak relinya yang dipacu keputusan Federal Reserve untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan September 2016.
"(Pasar melihat apa yang) keluar dari perdebatan antara Hillary dan Trumph," kata Phil Blancato, Chief Executive Ladenburg Thalmann Asset Management seperti dikutip Reuters, Sabtu (24/9/2016).
Seperti diketahui AS akan menggelar pemilihan presiden pada 8 November 2016. Sebelumnya dilakukan debat antarcapres.