Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini tetap melaju 2,30% sebesar 121,14 poin dalam sepekan meskipun investor asing melepas portofolio dengan aksi jual bersih Rp44,01 miliar.
Pada perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup naik 0,16% sebesar 8,46 poin ke level 5.388,91. Sepanjang hari kemarin, IHSG berupaya menahan pelemahan dengan lonjakan terjadi pada akhir perdagangan.
Dari data PT Bursa Efek Indonesia, pada perdagangan Jumat (23/9/2016), investor asing masih membukukan net sell saham sejumlah 72,97 juta lembar. Namun, secara nilai, investor asing masih membukukan net buy Rp171,89 miliar.
Perolehan net buy akhir pekan, membuat catatan beli bersih sejak awal tahun menebal mencapai Rp34,63 triliun. IHSG sejak awal tahun telah menguat 17,33% tertinggi di antara bursa utama dunia.
Analis PT Reliance Securities Tbk., Lanjar Nafi menilai bursa saham di Asia ditutup bervariasi dan diwarnai aksi profit taking pada akhir pekan. Harga minyak terkoreksi hingga dibawah US$46 per barrel seiring menurunnya spekulasi investor mengenai kesepakatan pengurangan produksi produsen utama yang akan dibicarakan pekan depan.
Meskipun Data survei manufaktur (purchasing managers index/PMI) bulan ini di Jepang cukup baik, berkontraksi dengan ekspektasi tidak mampu menahan aksi jual investor pada akhir pekan. Sedangkan, IHSG ditutup menguat tipis dengan volume yang cenderung moderat.
"Pergarakan IHSG kecendrungan melemah pada perdagangan di akhir pekan namun mejelang penutupan investor melihat adanya aksi beli investor asing setelah pada bulan ini dihujani aksi jual yang cukup tinggi," tuturnya.
Berikut rekapitulasi transaksi investor asing sepekan:
Tanggal | Nilai (Rp miliar) | Keterangan |
19 September | 97,41 | Net sell |
20 September | 440,41 | Net sell |
21 September | 551,44 | Net buy |
22 September | 229,52 | Net sell |
23 September | 171,89 | Net buy |
Total | 44,01 | Net sell |
Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.